SMP Al-Kautsar LabSchool berusaha untuk menyediakan wadah dan iklim pembelajaran yang baik. Untuk itu, fasilitas sekolah dibangun senyaman mungkin untuk mendukung pembelajaran yang kontinu.
Sekolah kami dilengkapi fasilitas IT yang memadai. Sehingga guru tidak hanya dapat melakukan tatap muka langsung, akan tetapi juga kegiatan belajar mengajar secara daring, dibantu wali kelas yang hadir mendampingi siswa.
SMP Al-Kautsar LabSchool memiliki program-program khusus dan khas untuk menggali bakat dan minat para siswanya. Sehingga kurikulum yang digunakan adalah kurikulum plus, yaitu Kurikulum Merdeka milik pemerintah ditambah Kurikulum Penghidup Jiwa milik Al-Kautsar Pelita Insani.
Kurikulum Penghidup Jiwa yang dimaksud adalah program kelas minat dan penelusuran tabung minat, serta Konferensi Akademik Siswa (KAS), yang diperkaya dengan kegiatan ekstra kurikuler yang beragam.
Konferensi Akademik Siswa atau KAS adalah puncak dari kegiatan akhir semester. Siswa/siswi memilih 3 pelajaran dan 3 topik dari pelajaran yang disukai dan diminati. Kemudian mereka mempresentasikan 3 mata pelajaran dan 3 topik tersebut dihadapan para guru dan orang tuanya, dengan bahasa dan caranya sendiri.
Kegiatan KAS ditutup dengan refleksi diri siswa/siswi, yang dikonfirmasi oleh orang tua mengenai sejauh mana putra-putrinya telah menunjukkan bakat/minat/kecenderungan pada bidang mata pelajaran yang dipresentasikan.
Awal semester siswa/siswi akan memilih kelas minat serta mengisi form dan jurnal minatnya masing-masing.
Tujuannya adalah agar siswa/siswi mengenali minat, potensi diri dan bakat dirinya, baik yang berhubungan dengan mata pelajaran maupun hobi, dengan cara membuat produk atau karya tulis ilmiah yang paling diminati.
Di sini para siswa berefleksi diri, apakah memang ia berminat dan bertalenta di bidang yang ia pilih, atau akan mengganti pilihan di semester berikutnya.
Selain pendampingan dari para guru, tim psikolog dan guru BK, orang tua siswa/siswipun ikut mengamati serta menandatangani form jurnal, sebagai bagian dari keterlibatan langsung orang tua pada pemetaan diri sang anak.